Menghindari Banned Akun iPanelOnline, ThePanelStation, GlobalTestMarket dan YouGov #OnlineSurvey

Posted by Survei Dibayar on Sunday, April 17, 2016

Kali ini akan dibahas bagaimana cara menghindari banned akun dari beberapa situs online survey seperti iPanelOnline, ThePanelStation, GlobalTestMarket dan Yougov. Bicara tentang akun yang dibanned, tentu saja hal tersebut sangat mengecewakan. Apalagi jika akun anda dibanned saat sudah memiliki cukup poin atau pada saat proses redeem. Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan akun anda dibanned. Sebagian besar alasan akun dibanned adalah pelanggaran terhadap aturan yang sudah ditetapkan oleh situs paid survey. Sebagian lagi kendala teknis seperti kesalahan sistem, komputer atau koneksi internet yang digunakan. Namun tidak menutup mata, bahwa ada juga akun yang dibanned karena pemilik situs paid survey enggan membayar proses redeem poin dari anggotanya.
Email dari YouGov tentang penolakan proses redeem.| SurveiDibayar.com
Email dari YouGov tentang penolakan proses redeem.
Secara garis besar ada beberapa poin yang wajib anda patuhi agar akun anda aman dari banned di situs paid survey:
  • Jangan pernah mengabaikan Syarat dan Ketentuan atau Term of Service yang dimiliki masing-masing situs paid survey. Biasakan membaca syarat dan ketentuan tersebut sebelum anda menyetujuinya pada saat pendaftaran.
  • Hindari kebiasaan menumpuk poin untuk ditebus dengan uang dalam jumlah yang banyak. Proses redeem untuk jumlah uang yang banyak biasanya akan diawasi lebih ketat. Bukan tidak mungkin akun anda akan direview dan jika ditemukan pelanggaran, proses redeem anda ditolak.
  • Selalu konsisten dalam mengisi jawaban survey. Hindari memalsukan data seperti umur, jenis kelamin dan lain sebagainya. Jika anda mendapatkan undangan survey dengan target demografi yang berbeda dengan kondisi anda, hindari saja.
  • Biasakan logout dan bersihkan cookie/history browser anda setelah selesai mengerjakan undangan survey dari suatu situs paid survey. Lakukan ini sebelum anda mengerjakan survey dari situs paid survey yang lain atau login ke dasbornya. Lebih baik gunakan beberapa aplikasi browser yang berbeda-beda untuk setiap situs paid survey. Misalkan browser Firefox digunakan khusus untuk situs paid survey A. Browser chrome digunakan untuk situs paid survey B dan sebagainya.
  • Hindari penggunaan koneksi internet yang IP publik nya digunakan bersamaan dengan banyak orang seperti wifi publik atau internet mobile dengan paket hemat. Hindari penggunaan koneksi internet gratisan semacam injeksi vpn atau proxy.

Sedangkan secara khusus berdasarkan pengalaman admin SurveiDibayar.com, poin-poin berikut ini harus dihindari jika anda ingin akun anda pada situs paid survey dibawah ini aman:
  • iPanelOnline. Isikan data secara jujur dan konsisten. Hindari mengerjakan survey yang sama meski masih tampil di dasbor akun anda. Jangan menumpuk poin anda untuk menukarkan dengan jumlah hadiah tertinggi.
  • The Panel Station. Sama seperti sebelumnya, isikan data secara konsisten dan jujur. Hindari pengerjaan survey yang sama meski anda diundang kembali melalui email. Tukarkan poin anda segera setelah mencapai jumlah minimum.
  • GlobalTestMarket. Selalu kerjakan survey dengan jujur dan konsisten.
  • YouGov. Kerjakan survey anda secara jujur dan konsisten. Hindari menyebar link referral secara sembarangan di blog, forum ataupun sosial media.

Admin SurveiDibayar.com paham bahwa untuk mengumpulkan poin secara jujur serta mematuhi syarat dan ketentuan sepertinya  akan memakan waktu yang cukup lama. Hal itu benar adanya, bahkan ada beberapa situs paid survey yang admin SurveiDibayar ikuti bertahun-tahun namun poinnya hanya bertambah sedikit hingga akhirnya situs paid surveynya tutup. Bukan rahasia jika memang ada beberapa oknum anggota situs paid survey yang menghalalkan segala cara untuk bisa mengumpulkan poin sebanyak mungkin dan dalam tempo cepat. Namun cara ini tentunya tidak benar dan memiliki resiko akun akan dibanned. Toh rejeki sudah ada yang mengatur jadi buat apa anda kuatir. 

Demikianlah posting kali ini. Jika anda belum mendaftar di semua situs paid survey yang menerima registrasi dari Indonesia, silakan cek laman List Paid Survey. Pertanyaan dan jawaban tentang dunia paid survey bisa anda ikuti di laman Tanya Jawab. Semoga bermanfaat.

Blog, Updated at: 8:43 PM
Posted by: SurveiDibayar.com - Survei Dibayar - Updated at : 8:43 PM

22 comments:

  1. Terimakasih,artikel ini sangat berguna sekali. Kalo di banned itu biasanya batas maksimal berapa lama?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau dibanned ya tidak bisa login lagi. Atau kalau di YouGov, poinnya tidak bisa diredeem lagi selamanya. Solusinya ya bikin akun baru lagi dan berhati-hati dalam mengerjakan survey atau mencari referral.

      Delete
  2. Oh begitu.. Jadi makin bertambah wawasan saya :) ohya saya pernah jadi anggota beberapa survei sekaligus, ternyata kok undangan survei yang datang dari klien yang sama ya?? Kok bisa gitu ya Min, jadi kesel ternyata ditolak mau isi survei karena katanya saya udah pernah isi survei tsb di survei yang lain. Mohon pencerahan terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya ini sudah pernah dibahas pada artikel di blog ini. Jadi ada kalanya survey dari suatu perusahaan menggunakan beberapa situs paid survey untuk menggalang data sebanyak-banyak. Maka dari itu bisa jadi kita menemui survey yang sama pada situs paid survey yang berbeda. Salah satu cara mengatasinya adalah menggunakan browser yang berbeda untuk setiap situs paid survey. Atau menghapus history dan cookies setiap kali akan mengerjakan survey baru.

      Delete
  3. Temen saya punya 2 akun di yougov dengan 2 email, itu bakalan di banned ga ya sama pihak yougov??

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau ketahuan ya dibanned. Biasanya waktu redeem poin dicheck satu persatu akun nya

      Delete
  4. bagaimana cara kerja brand institute...apakah undangan surveinya banyak...terima kasih admin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cara kerjanya bisa dibaca di http://www.surveidibayar.com/2016/03/bukti-pembayaran-paid-survey-brand-institute-melalui-cek-cashsurvey.html. Undangannya jarang sekali.

      Delete
  5. Hari ini kena banned dari ipanel online. Tau sebabnya apa? Saya wd $10 2 bulan yg lalu, 3 Minggu gak di bayar ke PP, waktu ditanyakan adminnya bilang akun PP saya kena limit dan belum di verifikasi. Saldo di kembalikan. Tgl 8 nov saya wd lagi $20 hasilnya tetap sama dengan kasus yg pertama. Ok saya telp pihak Paypal karena penasaran dan ngobrol panjang lebar Sabtu siang tadi 26 nov masalah akun Paypal saya dan ternyata bersih dan sudah diverifikasi dari tahun 2007. Malam ini saya login di ipanel dan posting di suara anggota dengan kalimat" admin, saya mau kirim email dari Paypal untuk anda, jika akun Paypal saya bersih dan terverifikasi Dan jangan memberikan alasan bahwa akun Paypal saya dilimit dan belum di verifikasi." Lalu hasilnya? Akun saya di ipanel di banned baru aja. Jadi ketahuan bahwa mereka tidak mau membayar dengan alasan klise bahwa akun saya kena limit dan belum terverifikasi. Jadi curhat nih mas bro��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Turut prihatin dengan kasus anda. Seperti sudah pernah saya singgung dibeberapa posting memang kita butuh informasi yang lebih terbuka dari penyelenggara online survey dan bukannya langsung banned tanpa penjelasan.

      Delete
  6. Hallo, admin. Infonya bermanfaay sekalu. Saya sudah 2x masing2 redem point dari thepanelstation dan ipanel online. Lumayan totalnya 400rb. Sekarang saya coba login ipanelonline dari browser smartphone andro kok ga bisa, ya? Kira2 kenapa ya soalnya ga bisa login dari laptop yang lagi rusak. Trims penjelasannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. thepanelstation ada aplikasinya.. coba install trus login dari aplikasi tsb

      Delete
  7. Kalau ipanelonline belum ada apps-nya, min?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setahu saya belum ada. Yang sudah ada appnya sudah dibahas di: http://www.surveidibayar.com/2016/12/7-aplikasi-online-survey-android-dan-ios-dengan-hadiah-voucher-pulsa-serta-paypal-paidsurvey.html

      Delete
  8. min apakah survei vivatic cocok untuk orang indonesia?

    ReplyDelete
  9. Min, akun yougov yang mimin punya udah di banned oleh pihak yougov, apakah mimin udah menghubungi pihak yougov? Lalu apakah akan ada pengembalian akun?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah berulang kali mencoba kontak tapi tidak direspon. Sudah admin ikhlasin saja. Mungkin memang ada terms yang tidak sengaja dilanggar.

      Delete
  10. Admin, ini saya juga heran, misalnya kita isi survey di viewfruit, tapi ternyata survey asalnya itu dari yougov. Lalu ternyata kita juga udah punya akun yougov. Lantas, apakah itu akan terkena banned pada yougov kita apabila dia mengatakan kepada kita bahwa kita memiliki lebih dari 1 akun gara2 IP browser yg sama meskipun kita tidak memiliki akun lebih dari 1 melainkan berasal dari situs survey yang lain?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu dia.. kadang saya dapat survey dari penyelenggara yang sama padahal undangan dari situs survey yang berbeda. Kadang ada warning juga kalau saya sudah dianggap mengerjakan survey tersebut. Biasanya sih saya buka undangan survey dari situs yang berbeda di browser yang berbeda juga. Supaya cookies/logs dari survey-survey tersebut tidak saling bentrok. Cuma ya kadang tetep aja dianggap sudah mengerjakan. Untuk yougov sepertinya banned itu lebih dominan karena sebar referral kesana-kemari yang ironisnya dulu waktu ada promo poin untuk referral tidak disebutkan batasan untuk itu.

      Delete
  11. Baca-baca lagi penjelasan di artikel ini kok rada horor ya, Min. Seperti kita tahu ipanel, thepanel, global test market , yougov adalah panel survey yang cukup recommended karena mereka membayar imbalan yang layak buat respondennya. Sekarang rajin bersih2 cookies, pakai 2 browser, tapi kadang tetap aja kena screening.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya realitanya begitu. Emang kita yg harus rajin dan hati2.

      Delete

Silakan tinggalkan komentar, bebas dan sopan. Dilarang jualan dan cari referral. Biasakan untuk membaca komentar-komentar yang sudah diterbitkan, siapa tahu topik yang anda tanyakan sudah pernah dibahas sebelumnya. Tidak perlu mengulang pertanyaan yang sama. Komentar dimoderasi sebelum dipublikasikan. Terimakasih.